Lacoste Ganti Logo Jadi Kambing Kolaborasi Djokovic
OUTFIT – Kabar unik datang dari dunia mode olahraga. Brand fashion asal Prancis, Lacoste, yang selama puluhan tahun dikenal dengan ikon buaya hijaunya, membuat langkah mengejutkan dengan merilis koleksi spesial hasil kolaborasi bersama Novak Djokovic. Kali ini, buaya legendaris itu sementara “digantikan” oleh gambar kambing. Keputusan ini bukan tanpa alasan, melainkan sebagai simbol penghormatan pada status Djokovic yang kerap dijuluki “GOAT” atau Greatest of All Time dalam dunia tenis.
Perubahan logo ini menimbulkan perbincangan luas, baik di kalangan pecinta olahraga maupun penggemar fashion. Sebagian menilai langkah ini sebagai strategi cerdas yang menggabungkan popularitas olahraga dengan nilai ikonik sebuah brand, sementara sebagian lain menyebutnya sebagai eksperimen berani yang jarang dilakukan oleh label besar sekelas Lacoste.
Simbolisme Logo Baru
Gambaran kambing yang menghiasi koleksi ini tidak sekadar iseng atau gimmick pemasaran. Dalam tradisi olahraga, sebutan “GOAT” diberikan kepada atlet yang dianggap paling hebat sepanjang sejarah. Djokovic, dengan sederet pencapaiannya di turnamen Grand Slam, ranking dunia, serta konsistensinya di level tertinggi, pantas mendapat label tersebut. Lacoste lalu menerjemahkan makna itu secara visual dengan mengganti buaya khas mereka menjadi kambing untuk edisi khusus.
Dengan cara ini, Lacoste seolah menyampaikan pesan bahwa mereka bukan sekadar sponsor pakaian atlet, melainkan mitra yang merayakan prestasi. Identitas brand tetap kuat, namun fleksibel untuk menyesuaikan diri dengan momen penting yang diraih ikon mereka.
Strategi Pemasaran yang Brilian
Dalam dunia fashion, simbol dan cerita sering kali sama pentingnya dengan produk itu sendiri. Lacoste paham betul bahwa generasi sekarang menyukai kolaborasi yang punya makna mendalam. Logo kambing bukan hanya sekadar lelucon, tetapi wujud penghormatan pada Djokovic dan bentuk kedekatan emosional dengan konsumen.
Langkah ini juga menempatkan Lacoste di jalur yang lebih relevan dengan kultur pop modern. Alih-alih hanya dikenal sebagai merek pakaian tenis klasik, kini mereka mampu merangkul audiens lebih luas: penggemar olahraga, pecinta fashion streetwear, hingga generasi muda yang aktif di media sosial.
Dampak di Dunia Olahraga dan Fashion
Kehadiran logo kambing pada produk Lacoste menjadi bukti bahwa batas antara olahraga dan fashion semakin tipis. Atlet kini bukan hanya ikon di lapangan, tetapi juga figur yang mampu membentuk tren gaya hidup. Djokovic sebagai wajah kampanye ini menegaskan perannya tidak hanya sebagai pemain tenis berprestasi, tetapi juga influencer global.
Produk edisi terbatas ini diperkirakan akan menjadi incaran kolektor maupun penggemar berat Djokovic. Sebagaimana kolaborasi fashion lain yang sukses, nilai eksklusivitas membuatnya semakin diminati. Bagi Lacoste, ini bukan hanya soal penjualan, melainkan juga memperkuat posisi mereka di kancah mode internasional.
Reaksi Publik
Meski ada sebagian pihak yang merindukan buaya legendaris, mayoritas respons publik justru positif. Banyak yang memuji keberanian Lacoste dalam melakukan inovasi tanpa meninggalkan ciri khas. Bahkan, logo kambing ini disebut-sebut bisa menjadi ikon baru yang dikenang sepanjang masa, karena jarang ada brand sekelas Lacoste yang berani mengubah identitas visual mereka secara drastis, walau hanya sementara.
Bagi para penggemar, kolaborasi ini menjadi bukti nyata bagaimana olahraga, mode, dan budaya populer bisa bersatu dalam satu cerita. Djokovic tak hanya menjadi simbol kejayaan di lapangan, tetapi juga jembatan yang menghubungkan dunia tenis dengan dunia fashion.
